6 Tanda Perusahaan yang Tepat bagi Wanita

Sesuai dengan perkembangan zaman dan kesetaraan gender, banyak sekali wanita berkarir di dunia kerja dari tingkatan staff sampai CEO. Semua itu pastinya melalui usaha yang panjang, karena kita harus melawan perbedaan gender dan stereotipe di masyarakat tentang wanita. Di sini saya akan memberi pandangan saya tentang perusahaan yang cocok untuk wanita yang ingin berkarir, bukan tentang bidang pekerjaannya tetapi management perusahaannya. Terlebih lagi kedepannya wanita akan menikah dan berkeluarga jangan sampai kalian melewatkan Pekerjaan yang ternyata baik untuk kehidupan karir dan keluarga kalian.

1. Perhatikan Jenjang Karir
Jika perusahaan tersebut mempunyai jenjang karir yang jelas, struktur yang jelas dan kamu dapat melihatnya di dalam devisi kamu maka bertahanlah, karena semua pekerjaan dimulai dari bawah. Ikuti proses bagaimana kita bisa mencapai puncak karir.

 2. Terdapat Pengembangan untuk Karyawan
Bekerja tidak melulu soal menyelesaikan pekerjaan selama waktu kerja. Perusahaan yang baik akan memikirkan untuk mengembangkan pengetahuan karyawannya dengan pengadaan  training. Jika perusahaan tersebut banyak mengadakan training untuk karyawan maka bertahanlah. Karena tidak semua perusahaan mampu untuk mentraining dan membayar para trainer khusus untuk para karyawannya hingga mencapai kesuksesan.

3. Jam kerja yang sesuai dengan pekerjaan
Kita bisa merasakan apakah apa yang kita kerjakan dengan maksimal sudah sesuai dengan jam kerja. Jangan sampai Anda selalu lembur untuk mengerjakan pekerjaan yang overload tetapi perusahaan tidak memperhitungkan itu. Jika pekerjaan Anda sesuai bertahanlah, karena untuk ke depannya seorang wanita akan mempunyai dua karir yaitu karirnya sendiri di kantor dan keluarga. Kita tidak mungkin selalu lembur karena di rumah sudah ada yang menunggu. Ini bisa dipikirkan bagi kalian yang akan berumah tangga.

4. Peraturan Karyawan Tetap
Setiap perusahaan mempunyai peraturan  perusahaan yang berbeda. Ada yang hanya melewati probation 3-6 bulan lalu menjadi karyawan tetap, ada yang kontrak 1-2 tahun baru diangkat karyawan tetap. Bagi saya ini sangat wajib diketahui dan kita rencanakan, karena apa? Wanita nanti akan hamil dan melahirkan. Apakah kita siap keluar dari perusahaan karena kita akan menikah tetapi belum jadi karyawan tetap? Jika kita ingin keluar dari perusahaan pikirkan terlebih dahulu, kapan kita akan menikah. Jangan sampai waktu Anda terbuang dan menunggu lagi untuk menjadi karyawan tetap. Rencana pernikahan itu yang bisa kita jadikan acuan apakah tetap bertahan pada perusahaan atau mencari baru.

5. Iklim perusahaan yang baik
Kita bekerja pastilah tidak sendirian ada rekan kerja yang saling bekerja sama, jika rekan kerja kalian sangat kekeluargaan, atasan yang selalu mendukung kalian, maka bertahanlah karena tidak semua pekerjaan mempunyai iklim yang baik, ada beberapa yang kompetitif sehingga menimbulkan tingkat stress yang tinggi.

6. Perusahaan tidak pelit dengan karyawan
Apa maksud tidak pelit dengan karyawan? Perusahaan selalu memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan karyawan. Seperti adanya kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan karyawan, memberikan vitamin setiap bulan, diadakan gathering baik divisi maupun keseluruhan, ada coffe break sekitar jam 2 siang dan berbagai kegiatan yang menekan tingkat stress karyawan dan meningkatkan semangat kerja. kalo kalian tidak yakin ada perusahaan seperti ini, yakinlah karena saya pernah merasakannya.

Enam point itu yang harus kita syukuri jika sudah mendapatkannya dan mulai fokus terhadap karir kita, tetapi jika pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan apa yang Anda inginkan dan Anda masih idealis dengan pikiran Anda, Anda bisa mencari perusahaan yang lebih baik lagi dengan memperhatikan dan menimbang kapan Anda akan menikah dan peraturan Karyawan Tetap perusahaan tersebut. Semoga sedikit artikel ini bermanfaat untuk wanita yang ingin melangkah di karir dan juga ingin menuju ke pelaminan.