Mempersiapkan Pernikahan Tanpa WO (Wedding Organizer)

Sumber : Pinterest

Rasanya udah lama gak nulis karena sibuk urusin kegiatan kantor dan juga persiapan pernikahan. Kali ini saya mau berbagi informasi step by step bagaimana mempersiapkan pernikahan sendiri tanpa WO.  Setelah saya jalani ternyata saya bisa mempersiapkan semuanya sembari kesibukan kerja. Saya yakin dengan kerjasama antara calon pasangan, semua bisa dijalani dan diatasi dengan baik. Alhamdulillah partner saya termasuk orang yang gak masalah dengan keribetan saya dan selalu mendukung. Nah, berikut langkah-langkah yang harus kalian tentukan dulu para calon pengantin baru!

1.       Tentukan tanggal

Tentukan tanggal pernikahan kalian! Ini paling penting agar kedua calon pengantin (capeng) bisa mengurus semuanya dengan deadline 2 minggu sebelum hari H sudah beres semua persiapannya.  Pengalaman saya adalah saya menentukan tanggal pernikahan setelah diadakannya lamaran dan menentukannya pun sesuai kepercayaan masing-masing ya. Kalo saya dan suami ditentukan dari tanggalan Jawa dan Arab. Percaya atau tidak setelah menentukan tanggal pasti rejeki untuk menikah semakin banyak. Itu yang sudah saya rasakan dengan pak suami. InsyaAllah.

2.       Tentukan Budget

Ini penting banget ya buat para capeng, jangan sampai nanti menjadi pembahasan dan akar permasalahan di tengah mempersiapkan pernikahan, karena ada dana di luar budget atau tiba-tiba dana membengkak yang nantinya malah membebani. Pemilihan pernikahan di Rumah atau Gedung mempunya budget yang berbeda.  Pastinya dana terbesar adalah seberapa banyak kalian mengundang tamu dan jangan lupa keluarga besar kalian harus diitung sebagai list tamu ya! Karena itu berpengaruh saat kalian pesan makanan nanti (takut habis padahal tamu masih terus berdatangan). Sesuai pengalaman saya, maka saya akan membahas pernikahan di Gedung.

3.       Cari Gedung

Setelah sudah tau tanggalnya, maka segeralah cari gedung pernikahan yang sesuai denga kalian. Beberapa gedung memang sudah full booking dari setahun yang lalu, maka disarankan secepat mungkin mencari gedung pernikahan impian kalian. Kalian bisa cari di artikel yang saya buat “harga gedung di Depok, Sawangan dan Tangerang Selatan” mungkin bisa jadi referensi kalian.

Pemilihan gedung pun saran saya harus disesuaikan dengan budget, wilayah tamu undangan dan keluarga, satu lagi sesuai impian kalian!

Setelah berkeliling pencarian, saya, suami dan rembukan dua keluarga memilih menikah di Masjid Dian Al-Mahri Kubah Emas yang berada di Depok.

Masjid Kubah Mas Dian Al Mahri Depok

4.       Persiapkan dokumen untuk  ke KUA

Setelah pemilihan gedung, kita harus langsung ke KUA agar dapat penghulu saat menikah nanti, takutnya tanggal dan waktu yang kalian pilih untuk akad adalah tanggal favorit para capeng lainnya. Saya akan bahas lebih lanjut “Cara pendaftaran calon pengantin di KUA”

5.       Pilih Catering

Biasanya saat kita memilih gedung banyak catering yang sudah menjadi rekanan gedung tersebut.  Jika kalian mempunya catering favorit kalian dan tidak bekerja sama dengan gedung, maka akan dikenakan charge sampai dengan 15%.

Pemilihan catering itu penting banget karena layaknya sebagai tuan rumah kita gak mau kan menyajikan makanan yang gak enak untuk tamu kita.

Pengalaman saya yang gak mau ribet saya kumpulkan brosur-brosur catering yang ada lalu contact catering tersebut dan janjian untuk test food. Setelah saya test food barulah saya bisa menentukan makanan mana yang gak fail di lidah, harganya pas dengan budget. Waktu itu saya memilih catering Puran Dewi, karena yang mengurus langsung adalah pemiliknya yaiut Bpk. Naseh, bukan marketing, jadi harga bisa nego dikit dan dikasih bonus dikit-dikit laah hehe.

Sedikit mengulas Puran Dewi, saya pribadi sih puas dengan rasa makanannya yang enak (saya bisa bilang karena selesai acara pernikahan tamu undangan banyak yg tanya cateringnya apa karena enak rasanya) dan juga porsi makanannya yang banyak. Saat itu saya mengundang 500 tamu undangan, dan alhamdulillah makanan masih ada yang dibawa pulang padahal setelah dihitung jumlah tamu sesuai. Pilihan menu gubukan pun sampai 7 gubukan, saya pilih bebek packing (rekomen banget! Karena enak!), sate ayam, kambing guling, soto betawi, somay, es dawet dan bakso Malang (ada bebek, ayam, kambing, sapi, lengkap ya sudah untuk sebuah peternakan hehe). Untuk menu buffet bisa kalian pilih sesuai selera, untuk menambah terlihat lebih banyak makanannya saya memilih meja salad terpisah.

6.       Pilih Dekorasi

Paket Dekorasi biasanya sudah satu paket dengan catering, tapi ada juga yang terpisah. Karena saya gak mau ribet maka saya sudah ambil paketan dari catering, yang isinya termasuk sanggar rias, hiburan dan dokumentasi. Penting sih untuk kalian yang kayak saya, gak mau ribet dan waktu terbatas untuk cari-cari, bisa langsung ambil paketannya. Dan untungnya catering Puran Dewi ini bisa custom untuk pelaminannya, jadi saya tinggal cari referensi aja pelaminannya kayak gimana, nanti dibuatin oleh Puran Dewi. Saya memilih tema dekorasi saat itu adalah putih emas.

Pemilihan tema dekorasi ini penting loh! Karena nanti akan menentukan tema pernikahan kalian, menyelaraskan seragam keluarga dan juga bridesmaid. Jangan lupa kalian harus cek sedetail mungkin pelaminan, kotak amplop, tempat buffet (saya pilih dari kuningan ala-ala jawa) dan dekorasi lain yang kalian perluin untuk mempercantik pernikahan kalian.

Contoh Dekorasi Pelaminan

7.       Pilih Sanggar Rias

Dalam pilihan paket saya hanya ada 2 pilihan sanggar rias dan tentunya saya memilih yang kualitas dandan dan bajunya bagus ya. Gak ada test make up kalau saya karena keterbatasan waktu juga. Bagi yang sudah punya sanggar kepercayaan masing-masing yang sekarang lagi hits hits nya di IG, bisa tuh kalian jadiin rekanan. Pihak catering akan mengurangi biaya make up dari paket tetapi jumlahnya tidak banyak. Jadi saya tetap memilih paket dengan berandalkan IG sanggar rias. (pokoknya harus sesuai budget yaa).

Untuk baju akad nikah, seragam ibu biasanya tidak include dengan paket. Maka dari itu saya dan suami memutuskan untuk membuat baju akad sendiri. Ternyata hasilnya lebih murah daripada sewa, karena saya benar-benar hunting dari bahan dan model terhits saat itu.

8.       Pilih Hiburan

Hiburan di sini bisa akustik, organ tunggal, band bahkan team marawis. Saya dan suami memilih organ tunggal karena lagi-lagi adalah budget. Untuk akustik dan band memang lebih mahal. Jika kalian punya teman yang berkecimpung di dunia permusikan wedding, bolehlah untuk dikontek dan diminta bantuannya. Karena waktu itu teman saya bentrok dengan wedding lain, jadilah kita gak bisa pakai jasanya yg lebih murah. J

Oiya tambahan hiburan kalian bisa buat acara kecil-kecilan kayak kontes foto di ig dengan hastag nama kalian yang paling menarik dapat hadiah, acara lempar bunga atau acara saweran ditengah-tengah acara. Kalo saya sih hanya acara lempar bunga, tp itu juga sudah cukup meriah loh!

9.       Pilih Undangan

Undangan saat ini bervariatif banget ya, kalo saya waktu itu membuat undangan dengan bingkai, karena berfikir undangan pasti akan dibuang, jadi buat yang longlast. Jadi saya tambahkan bingkai. Saya buat undangan di @selembarkertas.undangan di IG yaa. Dia Bisa dicustom sesuai keinginan kita dan juga bisa buat undangan digital. Undangan saat ini sih ada 2 ya, cetak dan digital, untuk teman sebaya saya lebih ke digital dan untuk orang tua saya pakai undangan cetak.  Jangan lupa buat list siapa saja yang kalian akan undang ya agar mempermudah.

Undangan Bingkai untuk pernikahanku

10.   Pilih Souvenir

Pemilihan souvenir selain disesuaikan budget juga disesuaikan dengan tema yang kalian usung. Karena saya temanya jawa banget, jadi nuansa batik jadi pilihan saya. Berhubung saya tidak bisa memilih, ada 2 item yang saya suka yaitu dompet dan tas maka saya jadikan dua-duanya sebagai souvenir. Untuk 500 tamu undangan, saya menyediakan 700 souvenir, 350 dompet batik, 350 tas batik. Saran dari saya pembelian souvenir di asemka atau di tanah abang, atau bisa juga secara online. Karena keringkasan yang kami berdua inginkan, maka kami pesan secara online dari jawa timur. Online shop tuh memudahkan banget, kita berdua kerjaannya leha-leha duduk cari-cari, masukin keranjang, bayar, selesai. Yah kalo yang maunya ringkas kayak saya sih cucok banget ya beli apa-apa online hehe

11.   Pilih Dokumentasi

Bagian dokumentasi ini bagian penting ketiga menurut saya ya, selain catering dan riasan pengantin. Acara kemarin saya pake dua team dokumentasi, pertama dari paket acara, yang kedua dari pilihan saya sendiri, kebetulan suami dan teman-temannya membangun PH yang mana mengurusi bagian dokumentasi pernikahan juga, dan itu cukup menekan budget kami. Heheh dari dua team foto saya saja merasa kurang, karena semua foto pasti ada saya dan suami. Saya lupa membrief bahwa saya mau tamu dan keluarga juga banyak difoto. Jadi tips dari saya, tambah satu fotografer untuk memotret kemeriahan keluarga dalam acara tersebut.

12.   Siapkan Mahar, sasrahan dan keperluan lainnya

Kalo kamu gak mau repot bisa banget semuanya online untuk kotak sasrahan. Sewa pun cukup murah dari range harga 100.000-300.000 tergantung kotak yang seperti apa yang kamu mau. Kalo saya lagi-lagi kotak sasrahan pun buat ala-ala rustic dan di dekor sendiri oleh team ibu mertua.

13.   Persiapkan Prewedding

Ini bagian yang menyenangkan sih menurut saya dan perlu aja foto kayak gini sebelum nikahan, karena apa. Ya lagi-lagi buat kenangan. untuk prewed  saya, lagi dan lagi saya kerjakan sendiri. Bisa di liat di tulisan saya selanjutnya yaa. J

salah satu foto prewed saya

14.   Tunjuk Panitia Keluarga

INI PENTING BANGET! Buat yang gak pake WO, panitia keluarga itu penting banget. Selain mengkordinir urusan keluarga sendiri juga keluarga besan. Dua-duanya harus ada ya panitia keluarga. Sebelum acara baiknya di brief terlebih dulu yaa. Rundown kalian gimana dan mereka harus gimana. Menurut aku gak ada salahnya semua dilibatkan. Walau tipe keluarga kita ada yang maunya tipe ‘tamu’ atau gak mau direpotin ada juga yang antusias banget. Pokoknya kalian harus kordinir sebaik mungkin yaa.

Panitia Keluarga

Semoga tulisan saya bermanfaat ya dan pernikahan kalian lancar jaya tidak ada halangan apapun.

             

Salam,

Junita J